Senin, 09 Desember 2013

Gerimis

hai guys, kali ini aku mau posting cerpen hasil karya aku sendiri lho. . .
sebenarnya ini tugas sastra indonesiaku :3 kata guruku cerita diawal bagus terlihat nyesek banget sebelum tak tamba tulisannya ada "di wilayah kekuasaan kerajaan kahuripan" jadi kesanya awalnya tu seperti modern eh. . . ternyata tak bawa ke zaman kerajaan hehehe :p pemerannya gerimis dan member cjr *tau cjr kan??? dan lain nya hanya peran pendukung . . .  ini dia ceritanya .  . .


Gerimis
sebuah rumah  senderhana dari kayu di wilayah kekuasaan kerajaan kahuripan  serta langit malam yang mendung,   seorang ibu hamil sedang berusaha mengeluar kan bayi seorang diri. Tiba – tiba lahirlah seorang bayi perempuan mungil , si ibu pun bahagia akan tetapi mengapa bayi itu tidak menangis ? TES. . . air mata wanita paruh baya itu mengenai pipi bayi perempuan mungil itu . disaat si ibu menagisi bayinya , tiba – tiba terdengar suara rintikan hujan secara perlahan turun membasahi bumi  . DEG . . .bayi mungil,bibir merah muda,pipi tembem,dan hidung  mungil agak mancung yang tadinya diam membisu itu tiba- tiba menagis dengan merdu. Seisi penghuni  rumah yang tadinya tidur dengan pulas , kaget  dengan suara bayi yang tiba- tiba muncul . lelaki paruh baya dan istrinya yang pertama  menggendong bayi laki-laki berumur 3 bulan menuju ketempat si bu tadi . “ratih,anak kita sudah lahir ? ” ucap lelaki paruh baya,tampan,berbadan tegap dan berkumis  ini dengan muka berseri-seri yang tidak lain ialah suaminya . ”iya, kang  salim “ jawab ratih lemah lembut  ,ratih pun menyerahkan bayinya kepada suaminya . “apa kau sudah memberinya nama? “ tanya salim, “belum kang. dia tiba-tiba menangis ketika gerimis datang,gerimis  itu seakan-akan  menyelamatkan nyawa anak kita kang “  ucap ratih . “hmmm. . .kalau begitu aku menamainya GERIMIS”  ucap salim dengan wajah cerah dan senyuman manis  kepada bayi yang digendongnya . namun ketika salim melihat kearah ratih , terlihat ratih menutup matanya  DEG. . . tangis salim pun pecah ketika menyentuh dan menggoyang-goyangkan tubuh  ratih yang terasa begitu dingin, namun apa daya ratih telah tiada.
#17thkemudian
“rimi?” suara seorang pemuda tampan,badan tegap,dan agak berisi  tiba-tiba seperti  memanggil seseorang . “ ada apa kak ?  “ jawab seorang gadis imut , berhidung mancung,serta rambut digelung  yang  tidak lain adalah gerimis .”tidak ada apa-apa,hanya saja kapan kamu mau menikah?  bapak sudah berkali sudah mengenalkan kamu semua anak seorang bangsawan dari semua kenalan nya. Tapi kenapa kamu selalu menolaknya mentah – mentah dan  . . . “ ucapan kakaknya terpotong ,”sudahlah kak, aku belum menemukan orang yang tepat untuk mendampingiku seumur hidup.toh aku masih muda” Sanggah rimi . “tapi mau sampai kapan rimi?” ucap kakaknya. Saat mau menyanggah lagi,tiba- tiba prajurit kerajaan datang “gusti kiki ,gusti dipanggil gusti prabu .” ucap prajurit “baik ,aku akan kesana” jawab  kiki ,kiki pun pergi meninggalkan gerimis sedirian diatas bukit. Setelah ditinggal oleh kakaknya,langit pun tiba-tiba  mendung dan  gerimis mendengar  suara orang minta tolong “tolong – tolong tolong-tolong . . . “ rimi pun segera mendekat kesumber suara itu,dan terlihat seorang pemuda tampan,berpakaian seperti anggota kerajaan meringis kesakitan akibat luka memar  “arrg,tolong- tolong. . . “ gerimis pun memetik beberapa dedaunan untuk mengobati pemuda itu .dengan lancangnya rimi menutup memar  itu dengan dedaunan yang telah ia tumbuk dengan batu setelah dipetik tadi .
 #sedangkan di istana
“salam hormat ku gusti prabu”ucap kiki “hmmm,panglima kiki tolong temukan pangeran iqbaal ! seorang prajurit sekarat datang kesini ,prajurit tersebut yang ikut mengawal pangeran  iqbaal berburu di hutan. Saat kami ingin memintai keterangan pada prajurit itu,prajurit itu sudah tewas .” Ucap gusti prabu mahesa,lelaki paruh baya yang tegas,berwibawa serta tampan itu raja kerajaan kahuripan . “baik, titah  gusti prabu akan hamba lakukan“ ucap kiki. Kiki dan beberapa prajurit pun pergi ke hutan


 #sedangkan di hutan
“terima kasih nona ,nona telah menolong ku . oh iya siapa nama nona ? nama ku iqbaal.” Ucap iqbaal sambil mengangkat tangannya untuk berjabat tangan . rimi pun menyambut tangan iqbaal .”namaku gerimis bisa di panggil rimi “ salaman itu berlangsung selama satu menit dan tiba-tiba Tetesan hujan pertama perlahan turun ke mukabumi ini . mereka pun bergegas mencari pohon untuk berteduh sementara.”gerimis itu baunya harum,airnya bermanfaat bagi seluruh mahluk baik hewan , tumbuhan,maupun manusia.semua senang dengan gerimis.” Ucap iqbaal “iya, gerimis juga yang menyelamatkan nyawaku saat aku dilahirkan dulu.mangkanya aku diberi nama GERIMIS”ucap gerimis. luka memar pemuda itu perlahan mulai tak terlihat, hujan gerimis pun telah reda. Terdengar suara langkah kaki yang seperti berjumlah 10 orang dan satu suara langkah kaki kuda,suara itu semakin lama semakin terdengar jelas oleh gerimis. tiba – tiba prajurit dari istana dan kiki datang kehadapan mereka .”salam hormat ku pangeran ,apa pangeran baik-baik saja?” tanya kiki dengan kekawatiran, “aku tidak apa-apa “ jawab iqbaal dengan tersenyum  .”gerimis, ayo ikut pulang sama kakak “ ucap kiki ,”tidak usah kak,aku pulang sendiri saja ” jawab rimi . “tapi tubuh mu kelihatan basah nanti kamu masuk angin.sudah turutin perintah kakak(dengan suara meninggi tapi tetap pelan agar tidak terdengar oleh pangeran) ampun pangeran ,bolehkah adik hamba satu kuda dengan pangeran ?“ tanya kiki pada iqbaal “oh tentu saja boleh(dengan senang hati batin pangeran)” jawab iqbaal . gerimis pun naik kuda bersama pangeran,gerimis di depan dan iqbaal di belakang tinggi mereka tidaklah jauh berbeda serja wajah mereka yang terlihat berseri-seri sedangkan kiki dan prajurit jalan kaki. Kiki terlebih dahulu membawa pulang gerimis ,sesampainya dirumah gerimis bergegas untuk mandi dan berganti baju rambutnya yang panjang dibiarkan terurai karena masih basah. Dirumah ini hanya ada gerimis dan ibu tirinya (ibu kiki),ibu tirinya sedang tidur sedangkan  ayah dan kakaknya di istana.setelah rambutnya cukup kering rimi menggulung rambutnya dan pergi kedanau. 
#sedangkan disisi lain,sesampainya di istana
“salam hormatku kepada ayahanda prabu “ salam pangeran iqbaal kepada ayahnya, “hmmm, ananda apa yang terjadi sebenarnya?” tanya raja dengan khawatir. “tidak ada apa – apa ayahanda,hanya terjadi perampokan biasa” jawab iqbaal seolah tidak terjadi apa – apa . “hanya perampokan biasa? Tapi mengapa sampai ada prajurid yang datang kemari dengan keadaan sekarat? “ ucap raja dengan penuh keheranan . iqbaal sempat tercengang sesaat namun kemudian ia kembali tenang “iya ayahanda hanya perampokan,prajurit seperti itu karena selain prampok itu kuat juga memiliki kecerdikan ayahanda.” Jawab  iqbaal ,raja pun percaya apa yang telah dikatakan iqbaal.
#sedangkan sisi lain di Danau
Setelah pristiwa tadi rimi menuju kedanau *berbentuk agak oval airnya jernih dikelilingi rerumputan dan bunga yang warna – warni dgn angin sepoi-sepoi  nan sejuk * gadis ini menghirup udara segar  “huft,seandainya ada pemuda yg  tulus pasti aku akan menerimanya sebagai suamiku “ ucap rimi dalam lamunannya.”rimi,sedang apa kau?” ucap pria sebayanya tiba-tiba menyadarkan rimi dari lamunan lamunannya  “oh kau al ,kenapa kau kesini? Bagaimana dengan pasien mu nanti “ tanya rimi. “dari pada memikirkan pasienku lebih baik aku memikirkan mu “ goda aldi,pemuda tampan baik hati dengan pakaian putih layaknya tabib  ,”ah,kau ini selalu saja menggoda ku . lagi pula kau kan tabib istana,buat apa kau buang-buang  waktumu ketempat ini?” ucap rimi . ‘’ah tidak, apa-apa lagi pula . . .” ucapan aldi terpotong karena ada prajurit menyuruhnya kembali keistana.”rimi,maaf aku tinggal dulu ya” ucap aldi dengan berat hati “iya tian gak papa kok” ucap rimi dengan senyum ramah nya .
#sedangkan di kamar iqbaal
“gerimis,dia cantik dan baik andai aku dapat bertemu dengannya lagi “ batin iqbaal dalam kamarnya ,”ampun pangeran ,hamba tabib aldi ingin menghadap “ ucap aldi “masuklah tabib! ” jawab iqbaal “terima kasih atas bantuan nya tadi dan apa yang membawa mu kemari tabib?” sambung  iqbaal setelah aldi masuk kekamarnya . “ampun pangeran itu sudah menjadi tugas hamba pangeran , dan hamba hanya ingin mengantarkan jamu seperti biasanya” ucap aldi menyerahkan jamu yang dipegangnya, iqbaal pun meminum jamu yang di bawa oleh aldi. “bas, apa kau kenal rimi?” tanya iqbaal “maaf, apa gerimis maksud pangeran ?“ ucap aldi mengerutkan keningnya  “iya,apa kau mengenalnya ?” tanya iqbaal kembali  “iya pangeran,dia anak penjabat di istana ini. Dia bernama salim dan kakaknya bernama kiki,kakaknya panglima perang serta walaupun mereka saudara tiri, kiki tetap menyayangi  gerimis seperti saudara  kandungnya seperti ayahnya ,ayahnya begitu keras  pada gerimis karena ayahnya tidak ingin terjadi hal yang sama pada ibunya yang meninggal setelah gerimis dilahirkan .”jelas aldi panjang lebar “oh,terima kasih kau boleh kembali ketempatmu “ucap iqbaal “baik pangeran “ jawab aldi, aldi pun pergi dari kamar iqbaal.
Keesokan harinya  iqbaal pergi berburu dengan beberapa prajurit kehutan  seperti kemarin. Saat sedang berburu tiba-tiba muncul 6 orang berpakain hitam dan memakai topeng  “hahaha, saudara ku kau beruntung bisa selamat kemarin karena sepupu  yang setia pada istana menolong mu . sekarang kau tidak akan selamat ,kak aldi sudah ku bereskan.hahaha. . .”ucap salah satu dari mereka dan melepaskan topengnya wajahnya tampan hampir mirip seperti raja mahesa dan tidak jauh dengan iqbaal karena memang satu ayah beda ibu namun lebih tua bastian namun raja mahesa lebih menyukai iqbaal untuk meneruskan tahtanya  “sudahlah bas, lagi pula aku juga tidak tertarik dengan tahta tapi apa daya ini sudah menjadi jadi keputusan ayahanda prabu.” Jawab iqbaal “ ah, banyak omong kamu! Kalian semua cepat serang. . .! “ perintah bastia  kepada seluruh anak buahnya. Prajurit pun melawan anak buah nya bastian dan iqbaal pun terpaksa melawan bastian namun apa daya bastian dan anak buahnya tidak dapat dikalahkan dengan mudah. Saat keadaan iqbaal sudah sangat terdesak tiba-tiba muncul seseorang  berpakaian serba putih dan memakai topeng menyerang aldi dan anak buahnya kemampuan orang itu kurang lebih setengah dari kemampuan bastian dan cukup untuk mengulur waktu hingga panglima kiki datang membawa beberapa prajurit . saat keadaan mereka semakin terdesak muncullah panglima kiki,tabib aldi,serta beberapa prajurit istana ,mereka segera meringkus aldi dan anak buah nya. Awal nya mereka menyerang tapi kemampuan panglima kiki yang lebih hebat dari bastian dan anak buahnya. “pangeran,rimi. Apa kalian baik – baik saja”  tanya aldi dengan khawatir “iya,kami baik-baik saja”jawab gerimis dan iqbaal bersamaan “tunggu, jadi kau gerimis ? bagaimana bisa?” tanya iqbaal penasaran “nanti aku jelasin” ucap gerimis . “jadi pangeran sudah kenal dengan dengan adik hamba?” tanya kiki “ sudah panglima,dia begitu cantik. “ jawab iqbaal .seketika wajah rimi kemerah-merahan dan salah tingkah karena ucapan iqbaal sukses membuatnya tersipu malu. Hampir bastian akan kabur untung saja aldi mencegahnya,walau mereka sepupuan tetapi pengabdian nya sebagai tabib istana cukup besar.
Panglima kiki dan aldi kembali keistana untuk menyerahkan bastian ke raja mahesa  kecuali iqbaal, iqbaal ingin bersama gerimis sebentar walau ada prajurit yang mengawal mereka. Sesuai janji rimi ,rimi pun menceritakannya kejadian sebelum ia menolong iqbaal. Jadi sebelum menolong iqbaal rimi sedang jalan –jalan tiba- tiba seperti ada suara aneh di dlam gubuk tua bekas lumbuk padi,karena penasaran gerimis mengintip di lubang celah-celah dinding. Ternyata itu aldi ,gerimispun masuk kedalam dan melepaskan ikatan tali pada tubuh aldi tanpa basa basi ia langsung berkata bahwa pangeran iqbaal dalam bahaya karena bastian saudara tirinya pangeran ingin merebut tahta pangeran iqbaal dengan cara membunuhnya . tanpa pikir panjang gerimis menyuruh aldi untuk keistana segera dan memberitahu kejadian ini pada kakaknya “tapi babagaimana dengan mu?”tanya aldi “aku akan mencoba mengulur waktu,tenang kak kiki dulu mengajarkan sedikit ilmu bela dirinya kepadaku”jawab gerimis.setelah itu aldi bergegas ke istana dan rimi kehutan saat berlari ia lewat jemuran warga dan mengambil baju dan celana putih serta selendang putih untuk menutupi sebagaian wajahnya. “oh,begitu ceritanya. Rimi, ini sudah semakin sore. Mari ku antar kau pulang” ucap iqbaal .rimi pun pulang diantar iqbaal.
#keesokan harinya di istana
Suasana istana masih sangat sepi,terlihat raja mahesa duduk diatas tahta ditemani oleh permaisurinya dan beberapa orang prajurit “hormatku  ayahanda. “ ucap iqbaal menemui ayahnya,”ada apa ananda? Pagi-pagi sekali kau menghadapku,tidak seperti biasanya” ucap raja mahesa dengan wajah heran. “begini ayahanda,tolong restui aku menikah dengan gerimis seorang putri dari manggala salim serta adik dari panglima kiki “ ucap iqbaal dengan sungguh – sungguh,suasana mulai menegang keringat dingin mulai menyerang iqbaal dan tiba tiba manggala yang bernama salim tiba dihadapan raja mahesa dengan wajah kaget dan heran.
#sedangkan disisi lain di rumah keluarga salim
Gerimis dan kakak iparnya sedang menyapu halaman rumah tiba – tiba ibu tiri gerimis datang dan menyuruh mereka berdua untuk segera memasak lalu datanglah kiki untuk berpamitan pada ibu,istri dan adiknya. Saat kiki akan berangkat ke istana,tiba-tiba salim atang dengan wajah gembira dan berkata “rimi! Cepat kau ganti pakaian mu yang paling bagus, sebentar lagi rombongan dari istana akan datang menjemputmu. Ada anggota kerajaan yang akan melamarmu” semua kaget mendengar ucapan salim “memangnya siapa dia kang?” Tanya istrinya dengan keheranan “dia adalah putra mahkota dari kerajaan ini,dia bernama pangeran iqbaal” semua pun terkejut tak habis pikir bagaimana mungkin  putra mahkota calon pemimpin negeri ini bisa memilih wanita yg sen derhana ini sebagai istrinya. 30 menit kemudian gerimis keluar rumah dengan penampilan yang anggun tidak seperti 30 menit sebelumnya dengan polesan tepung beras tipis di wajahnya terlihat lebih anggun. Beberapa saat kemudianrombongan prajurit dari istana telah tiba, gerimis pun bergegas naik ke kereta kencana yang telah di sediakan. Beberapa lama kemudian mereka pun sampai di istana kahuripan. Kedua pihak telah menyetujui pernikahan ini, prosesi pernikahan adat pun segera dilaksanakan walau cuaca hari ini agak mendung. Saat pernikahan telah usai iqbaal pun mengecup kening gerimis dengan lembut dan tiba tiba hujan turun dengan deras. Malam  pertama mereka pun di mulai, iqbaal dan gerimis pun melakukan tugasnya seperti semestinya yang dilakukan oleh pengantin baru.
keesokan harinya gerimis terlihat pucat dan bolak- balik ke kamar mandi. “kamu kenapa bolak balik ke kamar mandi?” Tanya iqbaal dengan wajah khawatir “ begini kang, sepertinya akan lahir pangeran mungil di istana ini” jawab gerimis dengan dengan wajah bahagia”jadi, aku akan jadi seorang ayah?” Tanya iqbaal dengan wajah bahagia “ iya kang” jawab rimi dengan senang karena sebentar lagi akan menjadi ibu. Sembilan bulan kemudian lahirlah bayi kembar mungil berjenis kelamin laki-laki dan perempuan telah lahir, suara tangis mereka menggema di seluruh ruangan dan tiba-tiba tetesan air dari langit turun ke bumi dengan deras, ketika gerimis menimang bayi laki-lakinya, tak terasa cairan kental bau amis bewarna merah keluar dari hidungnya tampak di pipi bayi lelaki mungilnya, gerimis menyadari hidupnya tidak akan lama lagi.
Di sisi lain di ruang tahta kerajaan “tapi ayahanda, tak bisa ananda  melakukan itu. Ananda tamungkin menyakiti hati wanita yang ananda cintai, apa lagi barusaja ananda merasakan menjadi seorang ayah.” Ucap iqbaal dengan kecewa “ semua raja atau pangeran melakukan itu, ini hanya pernikahan politik. Menikahlah dengan BELA !!!” iqbaal pun pasrah pada keputusan ayahnya, memang itulah resiko jadi anggota kerajaan. Gerimis pun di beritahu iqbaal bahwa sebertar lagi iqbaal akan menikah lagi, gerimis pun dengan berat hati menyetujui pernikahan ini.
 Ke esokan harinya istana tampak ramai dengan dekorasi pernikahan, iqbaal dan bela mengikuti upacara pernikahan sesuai adat istana, gerimis menyaksikannya dengan berat hati,tak terasa  keluar butiran bening keluar dari matanya. Tiba-tiba Kepala nya terasa pusing akhirnya keluar darah dari hidungnya, gerimis pun akhirnya pingsan dan hujan pun turun. Prosesi pernikahan ditunda sebentar, iqbaal membopong gerimis menuju kekamarnya “kang,aku titip anak kita ya serta cintailah bela seperti kau mencintaiku” ucap gerimis lemah dan menutup mata selama lamanya “ baik gerimis, aku akan mejalan kan pesan mu walau dengan berat hati ” ucap iqbaal berusaha tegar menerima kenyataan pahit ini, prosesi pernikahan dilanjutkan walau diluar sedang hujan deras di sertai petir. bela pun resmi menjadi istrinya,walau hati iqbaal hanya ada gerimis.